Kebut Proyek Smelter, Pemerintah Cari Investor ke AS, Uni Eropa, Asia

Image title
16 April 2021, 14:55
proyek smelter, kementerian esdm
123RF.com/Chutima Chaochaiya
Ilustrasi smelter minerba

Di samping itu, Kementerian ESDM juga memberikan dukungan dari sisi regulasi. Salah satunya melalui Permen ESDM Nomor 17 Tahun 2020, perusahaan smelter dapat melakukan perubahan kurva S rencana pembangunan fasilitas smelter hingga 2023. "Tapi diharapkan tahun 2023 tetap bisa selesai," katanya.

Adapun hingga akhir 2020, jumlah smelter yang telah beroperasi mencapai 19 unit. Pembangunan smelter ditargetkan terus meningkat hingga 53 unit di tahun 2023. Kementerian ESDM menargetkan membangun 30 smelter nikel hingga 2024.

Rinciannya, telah terdapat 13 smelter nikel yang sudah dibangun dan 17 smelter nikel masih dalam rencana. Total investasi dari pembangunan smelter nikel ini mencapai US$ 8 miliar. Hingga semester I 2020, telah terealisasikan US$ 6,3 miliar investasi smelter nikel.

Tidak hanya nikel, terdapat total target 53 total tambang smelter akan dibangun hingga 2024. Rinciannya, 19 telah direalisasikan dan 34 baru tahap rencana. Berdasarkan perusahaan, target hingga 2024 ini terdiri dari 11 smelter bauksit, 4 besi, 4 tembaga, 2 mangan, serta 2 timbal dan seng.

Simak databoks berikut ini:

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...