Pertamina Bentuk Subholding Perkapalan, Setahun Pasca-restrukturisasi

Image title
5 Mei 2021, 17:04
subholding, pertamina, subholding kapal
Arief Kamaludin|KATADATA
Pembentukan subholding logistik kelautan terintegrasi yang akan dijalankan Pertamina International Shipping akan mengalihkan seluruh aset kapal sebanyak 750 armada, dan 5 terminal bahan bakar minyak (BBM) dan LPG.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi langkah transformasi Pertamina yang terlaksana dengan cepat. Menurut dia subholding perkapalan ini akan menjadikan Pertamina pemain global di bidang logistik kelautan terintegrasi.

Pasalnya konsolidasi ini telah menyatukan aset-aset dari anak usaha lain, mulai dari pengadaan kapal besar, terminal BBM, hingga pelabuhan. Sehingga tidak hanya melayani pengiriman ekspor dan impor migas saja, namun fasilitas yang ada dapat digunakan perusahaan global lainnya.

"Kita nggak usah takut, karena kita punya sumber daya alam dan pasar yang besar. Hanya satu kurangnya, supply chain (rantai pasok). Karena itu integrasi di laut ini bisa merealisasikan itu," ujarnya.

Selain itu, Erick juga memastikan jika PIS telah siap untuk melantai di bursa pada tahun ini. Meski demikian ia tak merinci secara pasti mengenai tanggalnya. "Waktunya tentu kami melihat pergerakan pasar. Dan ini juga perlu sosialisasi. Tapi Insya Allah tahun ini," katanya.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...