Perusahaan Batu Bara Komitmen Tekan Emisi Karbon dan Transisi Energi

Image title
5 Mei 2021, 16:23
batu bara, emisi karbon,
ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/hp.
Foto udara tempat penumpukan sementara batu bara di Muarojambi, Jambi, Selasa (21/4/2020).

Presiden Direktur Indominco Mandiri, Bramantya Putra mengatakan pihaknya saat ini tengah menyusun peta jalan (roadmap) jejak karbon. Perusahaan juga tengah mengidentifikasi dan menghitung kontribusi emisi tiap-tiap aktivitas perusahaan.

"Kami juga sudah membuat solar pv (panel surya) yang sangat membantu dalam mereduksi jumlah emisi karbon. Kemarin kami sudah menghitung belum satu tahun sudah bisa mengurangi 192 ton emisi," ujarnya.

Sementara Direktur Utama Mitrabara Adiperdana Khoirudin mengatakan perusahaannya juga sudah mulai mengupayakan untuk menekan emisi gas rumah kaca. Salah satunya dengan menyiapkan anak usaha yang bergerak di bidang biomassa yang bisa dimanfaatkan untuk offset emisi karbon yang dihasilkan Mitrabara.

Di samping itu, Mitrabara juga memiliki anak usaha yang bergerak di sektor panel surya. Hal ini tentu akan mendorong perusahaan untuk mengoptimalkan penggunaan green energy di Indonesia. "Kami punya target agresif tahun ini 25 MW. Lima tahun ke depan 100 MW," katanya.

Sedangkan Adaro Energy berencana meluncurkan satu pilar bisnis baru yang kesembilan bernama Adaro Green Initiative. Perusahaan mengklaim akan berkomitmen dalam menghadirkan energi yang lebih bersih di Indonesia.

Pilar tersebut merupakan bisnis yang terbaru selain di bidang pertambangan, lahan, air, hingga modal. Presiden Direktur Adaro Energy Garibaldi "Boy" Thohir mengatakan bahwa Adaro akan mendiversifikasi bisnisnya ke segmen energi yang lebih hijau dengan alasan untuk mendukung langkah pemerintah dalam menekan perubahan iklim.

"Untuk itulah kami juga sekarang lagi terus membentuk pilar ke sembilan kita. Itu Adaro Green Initiative," kata Boy dalam diskusi secara virtual, Senin (19/4).

Meski demikian, Boy menegaskan bahwa Adaro tidak akan meninggalkan bisnis utamanya yakni batu bara. Apalagi beberapa negara pelanggan seperti Jepang, Korea Selatan, Indonesia sudah mulai mengkombinasikan batu bara dengan biomassa sebagai upaya menekan emisi.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...