Kronologi Skandal Impor Emas yang Libatkan Antam

Sorta Tobing
2 Juli 2021, 15:47
impor emas, aneka tambang, antam, skandal impor emas
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/hp.
Ilustrasi impor emas PT Aneka Tambang Tbk atau Antam.

Sebagai informasi, HS 7108.12.10 merupakan klasifikasi untuk emas batangan yang akan diolah kembali dalam bentuk bongkah, ingot, atau batang tuangan dengan tarif bea masuk 0%.

Yulan menerangkan, impor emas yang dilakukan oleh Antam diperuntukan sebagai bahan baku produk logam mulia perusahaan. Nantinya, emas impor tersebut akan dilebur dan diolah kembali menjadi produk hilir emas.

Yunan memastikan perusahaan senantiasa menerapkan praktik tata kelola yang baik dan transparan. “Termasuk aspek perpajakan, dan senantiasa bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” katanya.

Apa Kata Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan pun angkat bicara mengenai tudingan skandal ini. Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga DJBC Kemenkeu Syarif Hidayat menegaskan hal tersebut tidak benar.

Penilaian klasifikasi impor emas selama ini dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Pengklasifikasian yang dilakukan oleh Bea Cukai sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku,” ujarnya kepada CNBC Indonesia pada 19 Juni 2021.

Bagaimana Sikap Kejaksaan Agung?

Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry melontarkan rencana pembentukkan panitia kerja (panja). Langkah ini sebagai upaya pengusutan yang lebih serius. Pihaknya juga akan mengundang Dirjen Bea Cukai untuk meminta penjelasan utuh.

Merespons desakan para dewan untuk mengusut skandal impor emas, Jaksa Agung ST Burhanuddin menyebut akan menindaklanjuti dugaan skandal impor emas.

Kejaksaan juga akan fokus mengusut mafia pertambangan. Termasuk masalah korupsi dari penerimaan negara.

Penyumbang bahan: Alfida Febrianna (magang)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...