Harga Minyak Membaik, SKK Migas Evaluasi Belasan Proyek Migas Mangkrak

Image title
14 Juli 2021, 08:02
skk migas, blok migas, lapangan migas, proyek migas
123RF.com/sergeiminsk
Ilustrasi.

Sebelumnya SKK Migas telah menyampaikan akan lebih cepat merampungkan rencana pengembangan lapangan migas yang masih mangkrak hingga menjadi lapangan berproduksi. Ini sebagai upaya untuk meningkatkan produksi migas nasional. Beberapa diantaranya seperti Blok Bulu dan Lapangan Ande Ande Lumut.

Deputi Keuangan dan Monetisasi SKK Migas Arief Setiawan Handoko mengatakan bahwa KrisEnergy selaku operator Blok Bulu tengah mengevaluasi pengembangan Lapangan Lengo di Blok Bulu. Terutama terkait pemrosesan gas, sehingga kadar CO2 dan N2 yang terdapat di lapangan tersebut dapat ditekan.

Adapun gas dari Blok Bulu ini rencananya akan dipasok untuk kebutuhan Kilang Pertamina Grass Root Refinery (GRR) Tuban. "Kadar Co2 dan N2 lumayan. Komersialisasi Co2 dan N2-nya lagi dipikirkan," kata dia.

Meski mengandung Co2 dan N2 yang cukup banyak, namun Arief memastikan pengembangan lapangan ini masih cukup ekonomis. Pasalnya volume gas yang ada di Lapangan Lengo mencapai 70 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd).

Arief menyebut lapangan gas di blok ini awalnya ditargetkan beroperasi pada kuartal IV 2024 atau 2025. Namun karena proses pembangunan GGR Tuban diperkirakan molor ke tahun 2026, maka rencana onstream dari proyek tersebut juga ikut molor.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...