Dikelola Pertamina, Produksi Blok Rokan Bisa Naik Jadi 180 Ribu Barel

Image title
19 Juli 2021, 14:51
blok rokan, produksi migas
KATADATA
Ilustrasi, pengeboran minyak lepas pantai.

Pasalnya, setelah alih kelola Blok Rokan pada 9 Agustus mendatang rampung, PHR akan lebih agresif lagi dalam melakukan pengeboran sumur. "Untuk tahun depan pasti akan naik perkiraannya mungkin saat ini sedang bahas Pre Work Program and Budget (WP&B). 175-180 ribu akan ke sana dan naik terus," ujarnya pada Jumat (16/7).

Berdasarkan catatan SKK Migas, progres alih kelola Blok Rokan menyisakan sembilan isu utama. Salah satunya yakni terkait pengeboran sumur, workover dan well services yang hingga Juni realisasinya telah mencapai 73%.

Dengan rincian, pengeboran sumur realisasinya mencapai 83 dari target 180 sumur yang dibor. Kemudian workover realisasinya mencapai 40 dari target 39 dan well services mencapai 5.135 dari target 6.819.

PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) menyatakan bahwa sejak akhir Desember 2020 hingga saat ini telah berhasil mengebor 55 sumur, termasuk di antaranya 11 sumur konversi, untuk menjaga tingkat produksi Blok Rokan.

Managing Director Chevron IndoAsia Business Unit & Presiden Direktur CPI Albert Simanjuntak mengatakan Chevron menggunakan enam rig pengeboran dan satu rig konversi. “Proses pengadaan rig tambahan sedang berjalan untuk memenuhi target pengeboran 192 sumur di Blok Rokan oleh Chevron dan PHR) pada tahun ini,” ujar Albert.

Albert menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi secara intensif dengan SKK Migas dan PHR agar program pengeboran dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Menurutnya kolaborasi yang terjadi nya sangat solid karena semua pihak memiliki semangat dan komitmen yang sama.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...