Bukit Asam & KAI Bangun Angkutan Batu Bara Kapasitas 72 Juta Ton/Tahun

Happy Fajrian
3 September 2021, 16:45
bukit asam, batu bara, kai,
KATADATA/AJENG DINAR ULFIANA
Ilustrasi tambang batu bara.

Direktur Utama Bukit Asam, Suryo Eko Hadianto, memastikan seluruh proyek berjalan on track dan akan selesai sesuai target, terutama yang berkaitan dengan tanggung jawab perseroan.

“Intinya, semua yang menjadi tanggung jawab PTBA sudah dipersiapkan. Tidak ada yang terlambat dan akan selesai pada waktunya sesuai dengan target,” kata dia.

Sementara untuk Kramasan yang menjadi tanggung jawab PT KAI, kedua belah pihak sejauh ini belum dihadapkan kendala yang berarti.

Proyek angkutan batubara jalur kereta api berkapasitas 72 juta ton per tahun ini termasuk jalur baru yang terdiri dari Tanjung Enim arah utara dengan kapasitas angkut 20 juta ton per tahun. Jalur ini dibangun beserta fasilitas dermaga baru Kramasan oleh KAI yang ditargetkan beroperasi pada 2024.

Di samping itu kapasitas angkut 5 juta ton per tahun telah berhasil dioperasikan pada Dermaga Kertapati sejak kuartal I-2020 dan akan ditingkatkan menjadi kapasitas 7 juta Ton pada kuartal IV 2021.

Kemudian, Tanjung Enim arah selatan terdapat dermaga Tarahan-1 untuk pengembangan kapasitas jalur eksisting menjadi 25 juta ton per tahun yang telah memperoleh Commercial Operation Date (COD) pada kuartal II 2021.

Selain itu, untuk mendukung kerja sama pasokan batu bara jangka panjang ke PLN, akan dikembangkan angkutan batu bara ke arah Perajen sebagai pengganti pengembangan angkutan batu bara ke Tarahan-2 dengan kapasitas angkut 20 juta ton per tahun. Ditargetkan beroperasi pada kuartal III 2026.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...