SKK Migas: Conrad-Medco Masih Negosiasi FSA Pengembangan Lapangan Mako

Image title
8 September 2021, 17:11
skk migas, lapangan gas mako, migas, medco, conrad
ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar
Ilustrasi.

SKK Migas mengungkapkan rencana pengembangan Lapangan Gas Mako yang terletak di Blok Duyung menanti tahap eksekusi. Terutama setelah regulator di sektor hulu ini menyetujui plan of development (POD) yang diajukan West Natuna Exploration Ltd.

Deputi Perencanaan SKK Migas Benny Lubiantara mengatakan sesuai lingkup yang ada di dalam POD, West Natuna Exploration Ltd, anak usaha Conrad Petroleum, selaku operator bakal menggunakan fasilitas milik Medco E&P Natuna. Sehingga perlu kesepakatan yang dituangkan dalam FSA (facility sharing agreement).

Pada saat yang sama, menurut Medco terdapat potensi pelamparan reservoir Lapangan Mako ke wilayah kerja Medco Natuna. Sehingga perlu adanya diskusi business to business (B-toB) antara Medco dan Conrad.

Benny menyebut kedua proses inilah yang saat ini tengah berjalan dan difasilitasi oleh SKK Migas. "Nanti hasil diskusi tersebut akan dituangkan dalam kesepakatan unitisasi antara dua pihak," kata dia kepada Katadata.co.id, Rabu (8/9).

Ia pun berharap proyeksi onstream yang ada di dalam POD di tahun 2022 tidak bergeser jauh. Mengingat kondisi pandemi Covid-19 juga telah berdampak terhadap mobilitas orang. "Tentu berdampak terhadap pelaksanaan proyek, namun kami upayakan sedapat mungkin semua tetap sesuai jadwal," ujarnya.

Adapun puncak produksi dari Lapangan Mako diprediksi antara 40-45 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd). Conrad sebelumnya mengumumkan bahwa lapangan ini merupakan salah satu yang terbesar di Cekungan West Natuna, lepas pantai Indonesia, berdasarkan hasil studi bawah permukaan (subsurface) dan hasil audit sumber daya independen.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...