Krisis Energi Dongkrak Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi Sejak 2014

Happy Fajrian
18 Oktober 2021, 11:19
harga minyak, krisis energi,
www.skkmigas.go.id
Rig migas lepas pantai.

Harga Berpotensi Tembus US$ 100 per barel

Sejumlah analis memprediksi harga minyak mentah dunia kembali menembus US$ 100 per barel tahun ini. Kepala analis komoditas SEB, Bjarne Schieldrop memperkirakan permintaan minyak meningkat hingga 500 ribu bph, dari level saat ini sekitar 92 juta bph.

Kenaikan ini lantaran produsen listrik beralih dari ke minyak untuk menutup kekurangan pasokan gas dan batu bara untuk menjaga baseload pembangkit listriknya.

“Ini tidak pernah terjadi sebelumnya, apalagi dalam skala global. Pasar selalu mencari pengganti minyak yang mahal ke gas alam yang seharusnya lebih murah,” kata Schieldrop seperti dikutip Reuters, Senin (11/10).

Sama seperti Schieldrop, Chief Executive Officer (CEO) Amin Nasser memperkirakan permintaan minyak akan melonjak setengah juta bph. JP Morgan menilai peningkatan permintaan minyak dapat mencapai 750 ribu hingga 2 juta bph.

Sedangkan International Energy Agency (IEA) memperkirakan hanya 200 ribu bph dengan peningkatan terbesar terjadi di Indonesia, Pakistan, Timur Tengah, dan Bangladesh. ANZ memperkirakan lonjakan permintaan minyak bisa mencapai 450 ribu bph.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...