Harganya Moncer, Ekspor Batu Bara 2022 Diproyeksi 440-445 Juta Ton

Image title
19 Oktober 2021, 14:33
ekspor batu bara, harga batu bara
ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/wsj.
Sebuah truk pengangkut batu bara melintasi jalan tambang batu bara di Kecamatan Salam Babaris, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Rabu (7/7/2021).

Hanya saja, sejauh ini dari target produksi batu bara untuk kebutuhan ekspor sebesar 487,5 juta ton. Realisasinya hingga kini baru mencapai 232,90 juta ton. "Jadi masih jauh dari target yang ditetapkan. Jadi ini benar benar harus dioptimalkan. Momentum ini tidak mungkin datang terus menerus," katanya.

Hubungan Cina dengan Australia yang kurang mesra saat ini juga menjadi peluang bagi Indonesia untuk memasok batu bara dan meraup pendapatan sebesar-besarnya. Meski begitu, Mamit berpesan agar kegiatan eksplorasi di sektor batu bara tidak dilupakan.

"Jangan sampai hanya produksinya digenjot, di akhir kita kekurangan batu bara. Optimalisasi boleh dilakukan, saya kira sama dengan pemanfaatan gas alam juga. Kegiatan eksplorasi untuk batu bara juga dilakukan," katanya.

Meskipun harga batu bara tengah moncer, perusahaan tambang dalam negeri menyatakan mengalami sejumlah kendala dalam menggenjot kapasitas produksi. Seperti tingginya curah hujan di wilayah operasi tambang.

"Di dalam negeri cuaca menjadi tantangan utama bagi operasional. Curah hujan cukup tinggi di beberapa daerah di Kalsel dan Kaltim," ujar General Manager Legal & External Affairs PT Arutmin Indonesia Ezra Sibarani.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...