Air Products Investasi Rp 210 T untuk Proyek Gasifikasi Batu Bara RI

Happy Fajrian
6 November 2021, 13:29
investasi, air products, bkpm, batu bara, bahlil lahadalia
BKPM
Penandatanganan MoU Investasi Air Products pada proyek gasifikasi batu bara di Indonesia oleh Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, disaksikan Presiden Joko Widodo, di Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (4/11).

"Ini memberikan motivasi yang semakin kuat bagi kami untuk dapat segera merealisasikan investasi di Indonesia. Terima kasih atas dukungan penuh dari Kementerian Investasi selama ini. Kami siap untuk segera menindaklanjuti," ucap Shefi Ghasemi.

Sebagai langkah konkret, Air Products juga langsung menandatangani MoU dengan BUMN dan perusahaan nasional, yaitu:

  1. Proyek batubara menjadi Dimethyl Ether (DME) dengan PT Indika Energy Tbk;
  2. Proyek gas alam menjadi amonia biru dengan PT Butonas Petrochemical Indonesia;
  3. Proyek batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME) dengan PT Batulicin Enam Sembilan;
  4. Proyek gasifikasi batu bara untuk produksi metanol dengan PT Bukit Asam.

Air Products and Chemicals merupakan perusahaan besar di bidang pengolahan gas dan kimia asal Amerika Serikat yang telah berdiri sejak tahun 1940. Perusahaan ini mengembangkan, membangun, memiliki, dan mengoperasikan beberapa proyek gas industri terbesar di dunia.

Di antaranya termasuk proyek gasifikasi yang secara berkelanjutan mengubah sumber daya alam yang melimpah menjadi syngas (synthetic natural gas) untuk produksi tenaga, bahan bakar, dan bahan kimia bernilai tinggi.

Air Product beroperasi di 50 negara dan mempekerjakan sekitar 19.000 orang, menyuplai berbagai jenis industri mulai dari industri makanan dan minuman hingga industri medis, energi, dan transportasi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...