Krisis Energi, Harga Minyak Indonesia Tembus US$ 81 pada Oktober

Agustiyanti
12 November 2021, 08:40
harga minyak, icp, harga minyak indonesia, krisis energi
ANTARA FOTO/Yusran Uccang
Ilustrasi. Kenaikan harga juga terjadi pada minyak jenis Sumatera light crude (SLC) naik sebesar US$ 9,27 per barel dari US$ 72,25 per barel menjadi US$ 81,52 per barel.

Berdasarkan laporan Energy Information Administration (EIA), terjadi penurunan stok gasoline dan distillate di Amerika Serikat dibandingkan akhir bulan sebelumnya. Stok gasoline turun sebesar 6,1 juta barel menjadi 215,7 juta barel, sedangkan stok distillate turun sebesar 4,7 juta barel menjadi 125,0 juta barel.

Kenaikan harga minyak juga dipengaruhi oleh pemulihan kondisi ekonomi dan pertumbuhan industri yang sebelumnya terdampak Covid-19. Ini seiring meningkatnya permintaan energi, terutama minyak mentah.

Adapun peningkatan harga minyak mentah juga dipengaruhi oleh musim dingin yang datang lebih awal di Cina. Hal ini meningkatkan permintaan batu bara, gas dan minyak mentah lebih cepat dari perkiraan.

Selain itu, meningkatnya impor minyak mentah di Asia juga menjadi penyebab kenaikan harga. Peningkatan impor minyak mentah pada Oktober 2021, antara lain terjadi untuk tujuan:

  1. India sebanyak 310 ribu bph menjadi 4,19 juta bph seiring membaiknya perekonomia.
  2. Jepang sebesar 3,01 juta bph, tertinggi di tahun ini, sebagai cadangan untuk pemenuhan kebutuhan musim dingin.
  3. Korea Selatan  sebesar 2,99 juta bph,  untuk memastikan kebutuhan di musim dingin serta membaiknya perekonomian.

Adapun perkembangan harga minyak dunia selama bulan Oktober secara lengkap, sebagai berikut: 

  • Dated Brent naik sebesar US$ 9,08 per barel dari US$ 74,58 per barel menjadi US$ 83,66 per barel.
  • WTI (Nymex) naik sebesar US$ 9 68 per barel dari US$ 71,54 per barel menjadi US$ 81,22 per barel.
  • Basket OPEC naik sebesar US$ 8,19 per barel dari US$ 73,88 per barel menjadi US$ 82,07 per barel.
  • Brent (ICE) naik sebesar US$ 8,87 per barel dari US$ 74,88 per barel menjadi US$ 83,75 per barel. 

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...