Gasifikasi Batu Bara Kembali Dituding Tak Tepat Gantikan LPG

Image title
2 Desember 2021, 17:20
Gasifikasi Batu Bara Dituding Tak Tepat Gantikan LPG
ANTARA FOTO/Yusran Uccang/rwa.
Ilustrasi. GM Pertamina Region Sulawesi Rama Suhut (tengah) melakukan pengisian gas saat mengecek ketersedian BBM dan LPG di Stasiun Pengisian Bahan Bakar LPG Makassar di kawasan Terminal BBM Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (7/5/2021).

Pemerintah saat ini berencana menggenjot pengembangan proyek gasifikasi batu bara berkarbon rendah menjadi dimethyl eter atau DME. Produk DME disiapkan untuk menggantikan Liquefied Petroleum Gas (LPG) dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar untuk memasak.

DME diarahkan sebagai substitusi gas elpiji yang digunakan untuk menggantikan minyak tanah. Kementerian ESDM mencatat 75% penggunaan LPG berasal dari impor.

ESDM telah merampungkan uji penggunaan DME 100% kepada 155 kepala keluarga yang tinggal di wilayah Kota Palembang dan Muara Enim, Sumatera pada Desember 2019 hingga Januari 2020. Dari pemakaian ini, secara umum dapat diterima oleh masyarakat.

Uji penerapan DME DME 20%, 50%, dan 100% juga dijalankan di Kecamatan Marunda, Jakarta yang melibatkan 100 kepala keluarga pada 2017.

Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Dadan Kusdiana beberapa waktu lalu menyatakan, karakteristik DME memiliki kesamaan baik sifat kimia maupun fisika dengan LPG. Karena itu, DME dapat menggunakan infrastruktur LPG seperti tabung, storage dan handling eksisting. "Campuran DME sebesar 20% dan LPG 80% dapat digunakan kompor gas eksisting," kata Dadan.

Kelebihan lain dari DME yakni dapat diproduksi dari berbagai sumber energi, termasuk bahan yang dapat diperbarui. Antara lain biomassa, limbah dan Coal Bed Methane (CBM). Namun saat ini, batu bara kalori rendah dinilai sebagai bahan baku yang paling ideal untuk pengembangan DME.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...