ESDM Izinkan 139 Perusahaan yang Penuhi DMO Batu Bara untuk Ekspor

Image title
20 Januari 2022, 19:02
ekspor batu bara, dmo batu bara, kementerian esdm, batu bara
ANTARA FOTO/Makna Zaezar/nym.
Pekerja melakukan bongkar muat batu bara di Dermaga Cendrawasih Mustika Indah, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (18/12/2021).

Seperti diketahui awal tahun ini pemerintah menjatuhkan sanksi larangan ekspor kepada seluruh produsen mineral hitam ini lantaran persediaan batu bara pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) milik PLN dalam kondisi kritis. Jika tidak segera teratasi, maka berpotensi terjadi blackout atau pemadaman listrik nasional.

Namun Kementerian ESDM melaporkan bahwa suplai batu bara ke PLN kian membaik dari hari ke hari. Bahkan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Rida Mulyana menjamin bahwa masalah kekurangan pasokan batu bara yang terjadi sejak Agustus 2021 sampai awal Januari 2022 tidak akan terulang kembali.

"Saat ini, hari operasi (HOP) sudah getting much better (semakin membaik) dan dengan sendirinya ancaman atau kekhawatiran kita terhadap mati lampu atau pemadaman bergilir itu bisa dikatakan tidak terulangi," ujarnya, Rabu (19/1).

Rida menjelaskan material batu bara sebagai bahan baku pembangkit listrik kini sudah mulai tersedia karena jadwal pengiriman dari produsen ke PLTU sudah normal, kapal-kapal tongkang maupun vessel juga sudah ada di pelabuhan.

Sebagai informasi, data Kementerian ESDM menunjukkan, realisasi DMO batu bara hingga akhir Desember 2021 mencapai 63,57 juta ton. Artinya, realiasi DMO batu bara pada 2021 hanya 10% dari total produksi 611,23 juta ton.

Bahkan dalam lima tahun terakhir, realisasi DMO batu bara yang berhasil mencapai target 25% hanya terjadi pada 2018. Tercatat, realisasi DMO batu bara pada tahun itu sebesar 155,08 juta ton dari total produksi 557,77 juta ton. Artinya, realisasi DMO mencapai 27,8% pada 2018. Simak databoks berikut:

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...