Harga Minyak Dunia Jatuh, Uni Emirat Arab Siap Tambah Pasokan ke Pasar

Agustiyanti
10 Maret 2022, 06:13
harga minyak, minyak, UEA, pasokan minyak, uni emirat arab
Katadata
Ilustrasi. Harga minyak berjangka Brent turun 13,2%, menjadi US$111,14 per barel, sedangkan harga minyak berjangka AS berakhir turun 12,5%, pada US$ 108,70.

"Itu bukan apa-apa. UEA mungkin dapat memasok sekitar 800.000 barel ke pasar dengan sangat cepat, bahkan segera untuk menggantikan pasokan Rusia," kata Bob Yawger, direktur energi berjangka di Mizuho.

Pernyataan OPEC telah berubah dibandingkan pekan lalu. Kelompok dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC+ sempat menyalahkan lonjakan harga pada geopolitik daripada kurangnya pasokan dan memutuskan untuk tidak meningkatkan produksi lebih cepat.

OPEC+, yang mencakup Rusia, telah menargetkan peningkatan produksi 400.000 barel per hari setiap bulan, dan telah menolak permintaan dari Amerika Serikat dan negara-negara konsumen lainnya untuk memompa lebih banyak.

Rusia adalah pengekspor minyak mentah dan bahan bakar utama dunia, mengirimkan sekitar 7 juta barel per hari atau 7% dari pasokan global.

Harga minyak telah jatuh selama sesi setelah Badan Energi Internasional Amerika mengatakan cadangan minyak mentah dapat dimanfaatkan lebih lanjut. "Jika ada kebutuhan, jika pemerintah memutuskan demikian, kita dapat membawa lebih banyak minyak ke pasar, sebagai salah satu bagian dari tanggapan," kata Kepala IEA Faith Birol.

Birol mengatakan keputusan IEA pekan lalu untuk melepaskan 60 juta barel minyak dari cadangan strategis adalah respons awal. Tingkat cadangan minyak strategis AS turun minggu lalu ke level terendah sejak Juli 2002.  Pemerintahan Biden telah menyetujui pelepasan pada November sebagai bagian dari upaya yang lebih besar untuk meningkatkan pasokan bahan bakar AS.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...