Tak Tepat Sasaran, Pemerintah Subsidi Rp 33.750 per Tabung LPG 3 Kg

Muhamad Fajar Riyandanu
6 April 2022, 21:27
pertamina, elpiji, lpg 3 kg, subsidi energi
ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/YU
Tim pengawas Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Pekalongan, melakukan mengecek ketersediaan gas elpiji di salah satu agen gas di Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (28/3/2022).

Pernyataan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, yang mengatakan pemerintah akan menaikkan Pertalite dan gas LPG 3 kg dianggap dapat menimbulkan kepanikan.

“Saya kira itu pernyataan yang kontra produktif ya, padahal kita tahu semua bahwa itu disubsidi,” kata Fahmi saat dihubungi pada Senin (4/4).

Fahmy menjelaskan, apabila dua komoditas energi tersebut dipaksakan untuk mengalami kenaikan harga secara bersamaan, maka berpotensi menyebabkan inflasi dan kenaikan harga bahan pokok. Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Univesitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini memperkirakan dampaknya dapat merembet ke krisis sosial.

Apalagi beberapa harga-harga bahan pokok seperti minyak goreng dan daging itu juga naik di masa ramadan. “Itu yang harus dihindari. Menurut saya Pertalite, Solar subsidi, dan gas LPG 3 kg berapapun biayanya harus disubsidi agar tidak naik,” ujar Fahmy.

Dia menyebut, pemerintah harus melalukan intevensi untuk menjaga stabilitas harga komoditas energi.

“Kalau semua subsisdi dicabut ini persis yang direkomendasikan IMF kepada Soeharto dulu, subsidi dicabut kemudian semua harga dinaikkan, dan itu mempercepat kejatuhan Soeharto. Apakah kita ingin seperti itu? pasti tidak kan,” tukasnya.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...