Harga Minyak Diramal Masih Tinggi dan Bergejolak hingga Dua Tahun

Happy Fajrian
30 Juni 2022, 14:35
harga minyak
Dok. Chevron
Ilustrasi pengeboran migas.

“Transisi membuat investasi pada migas turun, sementara investasi energi baru naik. Ini membuat pasar energi memiliki fleksibilitas yang sangat kecil. Sehingga gangguan sekecil apapun akan menghasilkan pergerakan harga yang besar,” kata dia.

Saat ini harga minyak Brent bergerak di kisaran US$ 115 per barel setelah sehari sebelumnya sempat menyentuh US$ 120 per barel. Sementara West Texas Intermediate (WTI) berada di level US$ 109 per barel setelah sempat beranjak ke US$ 114 per barel.

Sebelumnya Goldman Sachs menaikkan prediksi harga minyak menjadi US$ 140 per barel antara Juli dan September 2022, dibandingkan prediksi sebelumnya US$ 125 barel per hari untuk periode yang sama.

“Lonjakan besar dalam harga tetap sangat mungkin terjadi musim panas ini. Kami percaya harga minyak akan naik lebih lanjut untuk menormalisasi persediaan energi global dan kapasitas produksi negara OPEC,” tulis ahli strategi Goldman Sachs dalam sebuah laporan seperti dikutip dari CNN.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...