Krisis Energi Memburuk, Listrik di Afrika Selatan Padam 6 Jam Sehari

Happy Fajrian
19 September 2022, 16:52
krisis energi, afrika selatan, krisis listrik,
ANTARA FOTO/REUTERS/Sumaya Hisham/ama/cf
Masyarakat di negara Afrika Selatan harus melalui 6 jam setiap harinya tanpa sambungan listrik seiring memburuknya krisis energi.

Utilitas tersebut sebelumnya mengimbau masyarakat untuk membantu menghemat listrik saat beralih ke tingkat pemadaman listrik tertinggi, hanya ketiga kalinya sejak Eskom memulai upaya "pembuangan beban" menyusul krisis listrik kronis yang dimulai lebih dari satu dekade lalu.

Setelah rapat dewan yang mendesak pada hari Sabtu, Eskom bermaksud mencari tambahan pasokan 1.000 MW dari produsen listrik independen. “Meskipun tidak jelas kapan ini akan tersedia,” kata De Ruyter.

Pada Sabtu, ketika utilitas menaikkan pelepasan beban ke Tahap 5 setelah lima unit pembangkit rusak, Eskom mengatakan cadangan pembangkit daruratnya telah habis karena penggunaan ekstensif untuk membatasi jumlah pemadaman listrik selama dua minggu terakhir.

“Chief financial officer kami telah menyediakan tambahan 500 juta rand untuk membeli lebih banyak solar,” kata De Ruyter setelah Eskom membakar 7,7 miliar rand (US$ 438 juta, sekitar Rp 6,56 triliun) solar dalam lima bulan terakhir tahun keuangan.

Adapun pada pemadaman listrik tahap 6 pada Juni lalu disebabkan oleh rusaknya 10 unit pembangkit listrik tenaga batu bara dalam semalam. Ketika itu pekerja Eskom juga tengah melakukan aksi demonstrasi menuntut kenaikan upah sehingga menghambat upaya untuk menghidupkan kembali pembangkit yang mati.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...