Kawasan Industri di Jawa Tengah Masih Terkendala Suplai Gas

Muhamad Fajar Riyandanu
27 Oktober 2022, 06:24
Gas
ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/rwa.
Foto udara pembangunan rumah susun (rusun) pekerja di Grand Batang City atau Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Jumat (8/10/2021).

Keempat, Kawasan Industri Bukit Semarang Baru (BSB) akan dihuni oleh 42 perusahaan industri logam, mesin dan otomotif, elektronik, dan makanan dan minuman. Sejauh ini, Kementerian Perindustrian mencatat ada satu perusahaan yang membutuhkan suplai gas bumi sebesar 1.180,20 MMBTU per bulan.

Berdasarkan hasil kajian Kementerian Perindustrian bersama dengan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI), permintaan gas bumi dalam negeri diproyeksikan naik dari 3.600 MMSCFD ke level 4.700 MMSCFD atau naik 30% sepanjang 2022 hingga 2030.

Permintaan akan gas bumi itu masih didominasi oleh wilayah Sumatra dan Jawa. "Pasokan gas bumi potensial dari timur sementara permintaan banyak di wilayah sumatera dan Jawa. Ini perlu pendukung infrastruktur," ujar Tri.

Di sisi lain, pasokan gas dari lapangan eksisting ataupun plan of development (PoD) turut mengalami peningkatan dari 3.578 MMSCFD ke level 5.146 MMSCFD. Mayoritas lapangan gas potensial berada di kawasan timur Indonesia.

“Industri-industri yang mulai berkembang di kawasan timur ingin mengganti energinya dari batu bara ke gas bumi, industri seperti di Morowali dan lainnya,” turur Tri.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...