Perusahaan Migas Dunia Raih Laba Selangit di Tengah Krisis Energi

Happy Fajrian
2 November 2022, 18:39
migas, laba bersih, harga minyak, harga energi, chevron, shell, saudi aramco, krisis energi
Arief Kamaludin|KATADATA
Perusahaan migas dunia seperti Chevron, Exxon, hingga Saudi Aramco kembali mencetak rekor laba seiring krisis energi yang membuat harga minyak dan gas melambung tinggi.

Pendapatan dari pemompaan minyak dan gas naik tiga kali lipat pada kuartal terakhir sementara keuntungan dari penjualan bahan bakar motor melonjak sepuluh kali lipat dibandingkan dengan tingkat tahun lalu.

Penjualan gas alam ke Eropa dan melonjaknya permintaan bahan bakar diesel memimpin hasil yang lebih baik dari perkiraan perusahaan. “Bisnis penyulingan - baik di AS dan internasional - adalah pemain bintang,” kata Peter McNally, seorang analis di Third Bridge.

USA-GASOLINE
USA-GASOLINE (ANTARA FOTO/REUTERS/Lucy Nicholson/WSJ/cf)

BP

Perusahaan migas asal Inggris, BP, berhasil mendongkrak laba kuartal III 2022 lebih dari dua kali lipat menjadi US$ 8,5 miliar atau Rp 132,8 triliun, dibandingkan US$ 3,3 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

CEO BP Bernard Looney mengatakan bahwa capaian pada kuartal ini mencerminkan kinerja perusahaan yang terus berlanjut di tengah transformasi yang terus berjalan.

“Kami tetap fokus membantu memecahkan trilemma energi – energi yang aman, terjangkau, dan rendah karbon. Kami menyediakan minyak dan gas yang dibutuhkan dunia saat ini – sementara pada saat yang sama – berinvestasi untuk mempercepat transisi energi,” kata Looney.

Tahun ini BP melakukan penghapusan aset untuk keluar sepenuhnya dari operasi di Rusia. Adapun nilai aset migas yang ditinggalkan dilaporkan mencapai US$ 25 miliar, yang terbesar di antara perusahaan energi barat.

Royal Dutch Shell

Perusahaan migas yang berkantor pusat di London, Inggris ini membukukan laba bersih sebesar US$ US$ 9,5 miliar atau sekitar Rp 147,7 triliun pada kuartal III 2022. Capaian tersebut lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya karena bisnis pengolahan dan penjualan gas yang melemah.

Meski demikian sepanjang sembilan bulan tahun ini Shell telah membukukan laba bersih sebesar US$ 30,5 miliar atau Rp 476,6 triliun. Sebelumnya rekor keuntungan satu tahun buku Shell dicapai pada 2008 yakni sebesar US$ 31 miliar, ketika harga minyak melambung hingga mencapai US$ 140 per barel.

TotalEnergies

Perusahaan migas asal Prancis ini membukukan laba bersih sebesar US$ 9,86 miliar (Rp 154,3 triliun), melonjak 106,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar US$ 4,77 miliar. Pada kuartal II tahun ini, Total membukukan laba bersih US$ 9,8 miliar.

Raihan tersebut dicapai di tengah penghapusan aset migas untuk keluar dari pasar Rusia yang nilainya mencapai US$ 3,1 miliar. Penghapusan aset di Rusia oleh Total termasuk yang terbesar di antara perusahaan migas barat, meski tidak sebesar BP yang mencapai US$ 25 miliar.

Saudi Aramco

Perusahaan minyak asal Arab Saudi, Saudi Aramco, pada kuartal III tahun ini membukukan pendapatan bersih sebesar US$ 42,4 miliar atau sekitar Rp 662,6 triliun. Capaian tersebut melonjak 39,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 30,4 miliar.

“Pendapatan Aramco yang kuat menegaskan kemampuan kami yang telah terbukti dalam menghasilkan nilai yang signifikan melalui produksi hulu kami yang berbiaya rendah, intensitas karbon yang lebih rendah, dan bisnis hulu dan hilir yang terintegrasi secara strategis,” kata Chief Executive Officer Amin Nasser, dikutip dari Reuters, pada Selasa (1/11).

Sementara itu arus kas bebas perusahaan melonjak 56,8% menjadi US$ 45 miliar dari sebelumnya US$ 28,7 miliar. Untuk kuartal ketiga ini Aramco juga mengumumkan pembagian dividen sebesar US$ 18,8 miliar atau Rp 293,8 triliun yang akan dibayarkan pada kuartal IV.

“Mengingat periode yang panjang dengan kenaikan harga minyak mentah, yang memberikan kinerja arus kas yang solid serta deleveraging neraca Aramco, kami berpandangan bahwa dividen pada akhirnya akan meningkat," kata direktur penelitian ekuitas di EFG Hermes, Yousef Husseini.

Halaman:

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...