Dorong Bisnis PLTS, Pertamina Akan Manfaatkan Captive Market 1.500 MW

Muhamad Fajar Riyandanu
4 November 2022, 07:14
nicke, dirut pertamina, PLTS, pertamina
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyebut pengembangan bisnis PLTS akan diserupakan dengan bisnis gas.

"Selama ini Pertamina di minyak dan gas, industri yang berbeda. Banyak tantangan sehingga kami perlu menyesuaikan diri. Di Indonesia masih banyak tantangan dari sektor pembangkit, masih banyak monopoli yang harus dihadapi bersama," ujar Dannif.

Pertamina telah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 11, miliar atau Rp 170,9 triliun (kurs Rp 15.200) untuk pengembangan bisnis energi baru terbarukan (EBT), panas bumi, gas, bioenergi, perdagangan karbon serta ekspansi bisnis pada baterai dan kendaraan listrik. Adapun perusahaan energi pelat merah ini tengah berupaya untuk mengejar target porsi energi gas sebesar 19% dan EBT sebesar 17% dalam bauran energinya pada 2030.

VP of Technical and engineering PT Pertamina Power Indonesia Nanang Kurniawan mengatakan produk bisnis energi bersih yang ditawarkan oleh perusahaan masih minim. Pada 2021, produksi gas masih berada di tingkat 15% dari total bauran energi yang di produksi Pertamina. Sementara itu, produk EBT masih berada di kisaran 1%. Produksi pengolahan bahan bakar minyak masih menjadi pabrikan terbesar dengan 81%.

“Pertamina menjalankan peran di satu sisi kewajiban untuk menjalankan penyediaan energi nasional dan juga menjalankan bisnis EBT,” kata Nanang saat menjadi pembicara di UOB Economic Outlook 2023 pada Kamis (29/9).

Pemerintah telah menggelontorkan dana besar untuk proses transisi energi dengan menargetkan investasi sektor energi baru terbarukan dan konservasi energi (EBTKE) dapat mencapai US$ 3,91 miliar pada 2022. Investasi ini terdiri dari US$ 0,16 miliar untuk bioenergi, US$ 2,79 miliar untuk aneka EBT, dan US$ 0,95 miliar untuk panas bumi.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...