Harga Minyak WTI Sentuh US$ 73 per Barel, Terendah Sejak Desember 2021

Tia Dwitiani Komalasari
29 November 2022, 06:33
Ilustrasi kilang minyak lepas pantai
Zukiman Mohamad/Pexels
Ilustrasi kilang minyak lepas pantai

OPEC+ akan bertemu pada 4 Desember. Pada Oktober, OPEC+ setuju untuk mengurangi target produksinya sebesar 2 juta barel per hari hingga tahun 2023.

Desas-desus tentang kemungkinan pemotongan lebih besar mengimbangi aksi jual awal yang dibangun di atas pandangan lemah dari China, di mana ratusan demonstran dan polisi bentrok pada Minggu (27/11) karena pembatasan COVID-19 ketat yang membatasi pergerakan bebas di antara jutaan penduduk.

Cina tetap berpegang pada kebijakan nol-COVID-19 Presiden Xi Jinping, bahkan saat sebagian besar dunia telah mencabut sebagian besar pembatasan.

Diplomat Kelompok Tujuh (G7) dan Uni Eropa telah membahas batas harga minyak Rusia antara US$ 65 dan US$ 70 dolar per barel, dengan tujuan membatasi pendapatan untuk mendanai serangan militer Moskow di Ukraina tanpa mengganggu pasar minyak global.

Namun demikian, pemerintah-pemerintah Uni Eropa terpecah tentang tingkat yang membatasi harga minyak Rusia, dengan dampak yang berpotensi diredam. Batas harga akan mulai berlaku pada 5 Desember ketika larangan Uni Eropa terhadap minyak mentah Rusia juga berlaku.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...