Pengusaha Minta Jaminan Pasar Hilirisasi Batu Bara Meski Royalti 0%

Muhamad Fajar Riyandanu
3 Januari 2023, 19:52
batu bara, royalti, perppu cipta kerja
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nym.
Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (29/11/2022).

Sementara untuk gasifikasi batu bara sejauh ini baru diupayakan oleh PT Bukit Asam (PTBA) yang masih dalam tahap pembangunan. Proyek itu diharap bisa segera rampung dalam beberapa tahun ke depan.

 

Sekretaris Korporasi PTBA, Apollonius Andwie, mengatakan bahwa perusahaan tengah menyelesaikan program hilirisasi batu bara yang fokus pada proyek DME. Ini merupakan bentuk komitmen perusahaan atas terbitnya Perpres Nomor 109 Tahun 2020 yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada 17 November 2020.

"Dengan utilisasi 6 juta ton batu bara per tahun, proyek ini dapat menghasilkan 1,4 juta DME per tahun untuk mengurangi impor elpiji sebesar 1 juta ton per tahun," kata Apollo lewat pesan singkat pada Senin (3/1).

 

Sementara itu,  PT Adaro Energy Indonesia masih mempelajari berbagai alternatif dan terus melakukan studi untuk peningkatan nilai tambah batu bara. Mereka juga berupaya mengembangkan bisnis di luar batu bara sebagai komitmen transformasi berkelanjutan.

Adaro, lewat PT Adaro Indo Aluminium dalam proses membangun smelter aluminium hingga pembangkit listrik di kawasan industri PT Kalimantan Industrial Park Indonesia, Kalimantan Utara. Nilai investasinya mencapai US$ 2 miliar di tahap pertama dengan kapasitas produksi smelter  500 ribu ton per tahun.

"Harapan kami agar dapat segera merealisasikan investasi dan memulai konstruksi di akhir tahun ini, yang proses konstruksinya diperkirakan memakan waktu 24 bulan," kata Nadira lewat pesan singkat pada Senin (3/1).

 

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...