Rusia akan Pangkas Produksi, Harga Minyak Sepekan Melonjak 8%

Happy Fajrian
13 Februari 2023, 07:40
harga minyak
Katadata
Ilustrasi pengeboran minyak.

Produksi Rusia tahun lalu menentang prediksi penurunan, tetapi penjualan minyaknya akan terbukti lebih sulit menghadapi sanksi baru. “OPEC+ tidak merencanakan tindakan setelah Rusia mengumumkan pengurangan produksi minyak,” kata dua delegasi OPEC+ kepada Reuters.

“Dalam jangka sangat pendek, (pemotongan produksi Rusia) tidak terlalu berarti karena ada jadwal pemeliharaan kilang yang signifikan mengurangi permintaan hari ini, tetapi seiring kita melangkah maju dan permintaan minyak dunia terus pulih, itu akan meningkatkan defisit pasokan,” kata presiden konsultan energi Lipow Oil Associates, Andrew Lipow.

Kekhawatiran ekonomi masih menekan harga, dengan lemahnya data permintaan dari Cina dan kekhawatiran resesi di Amerika Serikat. Yang juga membatasi kenaikan adalah kenaikan klaim pengangguran mingguan AS dan persediaan minyak yang lebih tinggi.

Goldman Sachs menurunkan perkiraan harga Brent 2023 menjadi US$ 92 per barel dari US$ 98 dan perkiraan harga 2024 menjadi US$ 100 dari sebelumnya US$ 105.

Pejabat negara OPEC mengatakan bahwa harga minyak dapat melanjutkan relinya pada 2023 karena permintaan Cina pulih setelah pencabutan pembatasan Covid-19 dan minimnya investasi membatasi pertumbuhan pasokan. Ini berpotensi mengerek harga kembali ke US$ 100 per barel.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...