Sentimen Krisis Bank AS Mereda, Harga Minyak Bangkit Mendekati US$ 80

Happy Fajrian
30 Maret 2023, 15:59
harga minyak
medcoenergi
Blok Migas Rimau.

Sementara itu, pemotongan produksi minyak mentah Rusia yang lebih rendah dari target meredakan kekhawatiran pasokan. Produksi minyak mentah Rusia turun sekitar 300.000 bph dalam tiga minggu pertama Maret, dibawah target pemotongan 500.000 bph.

Ke depan, kesehatan sektor perbankan global dan ekonomi, serta kebijakan suku bunga Fed, akan menentukan apakah harga Brent US$ 70 per barel adalah harga terendah untuk acuan internasional tahun ini, atau minyak dapat bangkit hingga mencapai US$ 100 per barel dengan pulihnya permintaan dari Cina.

Runtuhnya Silicon Valley Bank lebih dari dua minggu lalu memicu aksi jual besar-besaran. Pasar minyak menjadi korban awal karena investor melarikan diri dari aset berisiko dan para spekulan bergegas menutup taruhan pada kenaikan harga minyak untuk menghindari paparan jika terjadi krisis perbankan global dan resesi lainnya.

“Meskipun kita perlu melihat perubahan sentimen dan meredanya kekhawatiran atas perkembangan terkini di sektor perbankan,” kata ahli strategi ING Warren Patterson dan Ewa Manthey.

Bank-bank besar, termasuk Barclays, ING, dan Goldman Sachs, telah memangkas perkiraan harga minyak mereka untuk tahun ini setelah jatuhnya harga, tetapi mereka masih mengharapkan harga minyak rata-rata lebih dari US$ 80 per barel, dan bahkan lebih dari US$ 90 tahun ini.

Pedagang minyak terbesar di dunia mengharapkan rebound harga dipimpin oleh Cina. Beberapa juga mengatakan bahwa pasar komoditas kemungkinan akan terhindar dari kehancuran sektor perbankan dan menghindari jatuhnya permintaan dan harga seperti pada krisis 2008-2009.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...