Profil Kilang Pertamina Dumai, Salah Satu Kilang Terbesar Indonesia

Image title
2 April 2023, 13:01
kilang Pertamina, kilang Pertamina Dumai
Dok. Pertamina
Ilustrasi, kilang Pertamina Refinery Unit II.

Pada 12 November 1979, berdasarkan surat keputusan Dirjen Migas No.0731/Kpts/DM/1979, dibentuk tim studi pengembangan kilang BBM, yang akan mempelajari pengembangan kilang-kilang, baik di Dumai, Balikpapan dan Cilacap.

Berdasarkan hasil laporan tim studi, disusun rekomendasi kepada pemerintah untuk pelaksanaan proyek-proyek pembangunan kilang. Rekomendasi tersebut didasarkan atas Surat Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No.55/Kpts/pertam/1980.

Lalu, pada 2 April 1980 ditandatangani perjanjian pemakaian lisensi dan proses desain kilang Pertamina Dumai dengan Universal Oil Product(UOP) AS, sebagai pemegang hak paten proses.

Perluasan selanjutnya dilakukan melalui perjanjian kerjasama antara Pertamina dengan UOP, dengan kontraktor utama Technidas Reunidas Centunion, yang merupakan perusahaan asal Spanyol, berdasarkan lisensi proses dari UOP.

Setelah proyek perluasan ini selesai dibangun, fasilitas baru kilang Pertamina Dumai ini diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 16 Februari 1984.

Adapun, produk bahan bakar minyak (BBM) dan bahan bakar khusus (BBK) yang diproduksi oleh kilang Pertamina Dumai ini, antara lain aviation turbine fuel, minyak bakar, minyak diesel, minyak solar, dan minyak tanah. Sementara, non-BBM yang diproduksi, antara lain solvent, green coke, dan liquid petroleum gas (LPG).

Ilustrasi, kilang Pertamina Refinery Unit II.
Kilang Pertamina Refinery Unit II Dumai, Riau. (Dok. Pertamina)

Insiden Ledakan Kilang Pertamina Dumai April 2023

Seperti telah disebutkan, pada Sabtu (1/4) pukul 22.40 WIB, terjadi ledakan pada kilang Pertamina Dumai atau Refinery Unit II. Terhadap insiden ini, upaya penanggulangan tergolong cepat, sehingga api telah dipadamkan pada pukul 22.54 WIB.

Hingga saat ini, belum jelas penyebab ledakan tersebut. Namun, mengutip GoRiau, General Manager (GM) Pertamina Refinery Unit II Dumai Didik Subagyo menyebutkan adanya dentuman dan flash di Area Make Up Gas Compressor HCU-211.

Adanya insiden ini membuat unit 211 dan 212, serta unit H2 plant 701 dan 702, dalam kondisi normal shutdown. Sementara, unit lainnya beroperasi seperti biasa.

Atas kejadian ledakan ini, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit Dumai meminta maaf, dan menyatakan akan bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi di masyarakat. Pasalnya, sejumlah rumah warga yang berada di dekat lokasi kilang Pertamina Dumai, dilaporkan mengalami kerusakan akibat dentuman ledakan.

Area Manager Communication, Relations & CSR KPI Refinery Unit Dumai Agustiawan mengatakan, saat ini pihaknya fokus pada proses recovery, agar operasional kilang dapat kembali berjalan optimal serta warga terdampak bisa segera beraktifitas.

Kilang Pertamina Dumai juga telah membentuk tim pemulihan yang melibatkan pemerintah daerah (Pemda), aparat penegak hukum, serta perwakilan masyarakat untuk mempercepat langkah pemulihan.

Pendataan terhadap kerugian di masyarakat pun sedang dalam proses pencatatan. Selain itu, Refinery Unit II Dumai juga telah mensiagakan tim medis untuk melakukan pengecekan kesehatan bagi masyarakat sekitar. Saat ini, proses investigasi penyebab insiden masih dalam proses penyelidikan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...