OPEC+ Sepakat Pangkas Lagi Produksi, Harga Minyak Bakal Melambung

Agustiyanti
3 April 2023, 05:59
opec+, harga minyak, harga minyak global
Katadata
Ilustrasi. Komitmen terbaru OPEC+ akan membuat total volume produksi yang dipangkas menjadi 3,66 juta barel per hari, setara dengan 3,7% dari permintaan global.

OPEC+ pada Oktober lalu telah menyetujui pengurangan produksi 2 juta barel per hari dari November hingga akhir tahun, sebuah langkah yang membuat marah Washington karena pasokan yang lebih ketat mendorong harga minyak.

AS berpendapat bahwa dunia membutuhkan harga yang lebih rendah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan mencegah Presiden Rusia Vladimir Putin memperoleh lebih banyak pendapatan untuk mendanai perang Ukraina Pemerintahan Biden melihat langkah terbaru yang diumumkan oleh produsen besar minyak dunia ini tidak bijaksana.

"Kami tidak berpikir pemangkasan produksi saat ini dibutuhkan mengingat ketidakpastian pasar, dan kami telah menjelaskannya," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional.

Pemangkasan produksi oleh negara-negara OPEC+ telah dimulai dari Mei dan berlangsung hingga akhir tahun. Berdasarkan pernyataan resmi, Irak akan mengurangi produksinya sebesar 211.000 barel per hari.

UEA mengatakan akan memangkas produksi sebesar 144.000 bpd, Kuwait mengumumkan pemotongan 128.000 bpd sementara Oman mengumumkan pemotongan 40.000 bpd, dan Aljazair mengatakan akan memangkas produksinya sebesar 48.000 bpd. Kazakhstan juga akan memangkas produksi sebesar 78.000 bpd.

Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak juga menyatakan bahwa Moskow akan memperpanjang pemangkasan produksi yang dilakukan secara sukarela ini sebesar 500.000 barel per hari hingga akhir tahun 2023. Moskow mengumumkan pemangkasan produksi  secara sepihak tersebut pada bulan Februari setelah pengenalan batas harga Barat.

Sumber Reuters di OPEC+ mengatakan Gabon juga akan melakukan pemangkasan produksi secara sukarela sebesar 8.000 barel per hari. Tidak semua anggota OPEC+ bergabung dengan langkah tersebut karena beberapa sudah memproduksi jauh di bawah tingkat yang disepakati karena kurangnya kapasitas.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...