DPR Rumuskan Harga Minyak Pembelian Pertamina untuk Tekan Harga

Muhamad Fajar Riyandanu
8 Mei 2023, 14:38
Petugas melayani pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax di SPBU Yos Sudarso, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (3/1/2023).
ANTARA FOTO/Makna Zaezar/foc.
Petugas melayani pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax di SPBU Yos Sudarso, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (3/1/2023).

"Mungkin dengan mekanisme DPO memang pendapatan negara agak berkurang sedikit. Namun jika dihitung, lebih bisa menekan harga di ujung, ke harga produk BBM," ujar Sugeng.

Lebih lanjut, ujar Sugeng, Komisi Energi DPR berencana untuk membatasi jenis atau variasi BBM yang ditawarkan di SPBU. Apabila rencana ini berjalan, SPBU domestik hanya akan menawarkan BBM jenis biofuel seperti biosolar dan jenis BBM yang dipatok paling rendah pada kelas Euro 4.

Euro 4 merupakan bahan bakar bensin dengan kadar oktan minimal 91, bebas timbal dan kandungan sulfurnya maksimum 50 ppm, Pertamax Turbo milik Pertamina merupakah salah satu bensin kelas Euro 4 karena memiliki nilai oktan 98 dan kandungan sulfur maksimal 50 ppm.

"Kemungkinan ke depan tidak akan banyak jenis BBM, mungkin hanya dua jenis. Biofuel misalnya, dengan biosolar dan BBM yang memenuhi standar internasional misalnya EURO 4 sebagaimana Pertalite dan dinaikan menjadi Pertamax Plus," kata Sugeng

Anggota Komite BPH Migas, Saleh Abdurrahman, juga beranggapan bahwa pengetatan variasi BBM yang dijual di pasar dapat mempermudah pengaturan harga jual di SPBU. "Yang terpenting target minimum Euro 4, rencana ini sama dengan golongan tarif pelanggan listrik yang akan disederhakan. Itu ide bagus," ujar Saleh.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...