Pasar Antisipasi Kebijakan Produksi OPEC+, Harga Minyak Tergelincir 2%

Happy Fajrian
30 Mei 2023, 16:38
harga minyak, gagal bayar utang as, plafon utang as
Pertamina Hulu Energi
Ilustrasi pengeboran migas lepas pantai.

Menteri Energi Arab Saudi Abdulaziz bin Salman pekan lalu memperingatkan spekulan pasar yang bertaruh bahwa harga minyak akan turun untuk mewaspadai kemungkinan sinyal bahwa OPEC+ dapat memangkas produksi.

Namun, komentar dari pejabat dan sumber perminyakan Rusia, termasuk Wakil Perdana Menteri Alexander Novak, mengindikasikan produsen minyak terbesar ketiga dunia itu condong ke arah membiarkan produksi tidak berubah.

Pada bulan April, Arab Saudi dan anggota OPEC+ lainnya mengumumkan pengurangan produksi minyak lebih lanjut sekitar 1,2 juta barel per hari (bph), sehingga total volume pemotongan oleh OPEC+ menjadi 3,66 juta bph.

“Pemangkasan produksi sukarela pada bulan April membuat pasar lengah. Kali ini, investor sangat berhati-hati sebelum keputusan akhir diumumkan,” kata analis dari Haitong Futures dalam sebuah catatan.

Data sektor manufaktur dan jasa Cina yang keluar akhir pekan ini juga akan diteliti untuk isyarat pemulihan permintaan bahan bakar di importir minyak utama dunia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...