Menteri ESDM Ungkap Ketentuan dan Alasan Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut

Andi M. Arief
31 Mei 2023, 15:45
ekspor pasir laut, menteri esdm, arifin tasrif
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkap alasan Jokowi kembali membuka keran ekspor pasir laut.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan hal terpenting dalam menerapkan kebijakan tersebut yaitu negara menjaga keseimbangan antara kehidupan masyarakat pesisir dengan kepentingan menambah pendapatan negara.

Ia menilai dampak ekonomi dari kebijakan tersebut cukup bagus untuk masyarakat Indonesia. Meski begitu, Kadin masih melihat lebih lanjut terkait potensi nilai ekonomi yang bisa dihasilkan dari adanya kebijakan ekspor pasir laut.

Arsjad optimistis, kedepannya banyak negara yang berminat mengimpor pasir laut Indonesia. "Pastinya kalau ada yang investasi, pasti ada yang membutuhkannya, karena nggak semua negara punya itu," kata dia.

Di sisi lain, Pakar Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi, menganggap bahwa pengerukan pasir laut secara serampangan dapat menenggelamkan pulau-pulau di sekitar lokasi penambangan pasir laut.

Fahmy memandang bahwa instrumen PP tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut tak menjamin kegiatan pengerukan pasir laut berjalan secara ramah lingkungan. Menurutnya, pengusaha yang memperoleh izin ekspor akan mengejar profit sebesar-besarnya dengan melakukan pengerukan pasir laut secara ugal-ugalan.

Kekhawatiran akan timbulnya kerusakan lingkungan dan ekologi menguat seiring permintaan pasir laut dari Singapura untuk reklamasi selalu meningkat.

"Sungguh sangat ironis, pada saatnya area daratan Singapura meningkat pesat, sementara daratan Indonesia semakin mengerut karena banyak pulau yang tenggelam sebagai dampak pengerukan pasir laut yang berkelanjutan," kata Fahmy.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...