KPC Gaet Mitra Potensial dari Cina untuk Proyek Hilirisasi Batu Bara

Muhamad Fajar Riyandanu
31 Mei 2023, 16:36
hilirisasi batu bara, kaltim prima coal, kpc,
ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/tom.
Foto udara aktivitas bongkar muat batu bara di kawasan pantai Desa Peunaga Cut Ujong, Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Selasa (31/1/2023).

Sejauh ini Adika belum dapat memberikan informasi rinci perihal mitra KPC dalam proyek hilirisasi batu bara tersebut. "Nanti akan kami umumkan nama perusahaannya. Kalau kerja sama dengan Air Products sudah berhenti," kata Adika.

Sebelumnya, KPC bersama Air Products berencana untuk membangun proyek olahan batu bara menjadi methanol. Proyek berlokasi di Bengalon, Kalimantan Timur, ini ditargetkan beroperasi pada 2025 dengan kapasitas pengolahan batu bara 5-6,5 juta ton per tahun (GAR 4.200 kcal/kg) menjadi 1,8 juta ton methanol per tahun.

Namun proyek tersebut tak berlanjut seiring langkah Air Products yang keluar dari proyek hilirisasi batu bara menjadi metanol yang digarap secara patungan dengan PT Kaltim Prima Coal.

Plh Direktur Jenderal Mineral dan Batu bara (Minerba) Kementerian ESDM, Muhammad Idris Froyoto Sihite, mundurnya Air Products and Chemicals Inc dari dua proyek hilirisasi batu bara domestik itu disebabkan oleh macetnya hitung-hitungan investasi antar perusahaan.

"Iya, untuk proyek bersama PTBA dan KPC cabut juga, cabut semua. Mungkin karena skema bisnis dan aspek keekonomian yang belum ketemu," kata Idris kepada wartawan di Kantor Kementerian ESDM pada Kamis (9/3).

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...