SKK Migas dan Petrogas Tajak Sumur Eksplorasi Riam-1 Papua Barat Daya
Sebelumnya, Deputi Eksplorasi Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Benny Lubiantara menjelaskan, SKK Migas dengan KKKS terus mengoptimalkan program pengeboran sumur eksplorasi di kawasan timur Indonesia, karena memiliki potensi migas terbesar saat ini.
Pengeboran eksplorasi sumur Riam-1 di Blok Kepala Burung bertujuan menemukan sumber cadangan migas untuk mendukung pemenuhan kebutuhan nasional. Ke depan, kawasan Sorong akan semakin strategis, karena telah memproduksi migas dalam jumlah besar dan merupakan salah satu kawasan tulang punggung produksi migas nasional.
Potensi tersebut muncul seiring dengan upaya pemerintah mendorong hilirisasi hulu migas dan pertumbuhan industri dalam negeri pengguna gas, termasuk rencana pendirian pabrik pupuk di Sorong.
Hingga semester pertama SKK Migas dan KKKS sudah melakukan tajak sumur sebanyak 11, dan dari jumlah itu enam sumur telah menghasilkan penemuan dengan total sumber daya +216 MMBOE.
Sumur yang menghasilkan penemuan tersebut adalah sumur NSO XLLL-1, sumur Re-Entry Rimbo-1, sumur SEM-1X, sumur Helios D-1X, sumur Adiwarna-1X dan sumur Re-Entry Lofin-2.
"Eksplorasi sumur mendukung pencapaian target jangka panjang tahun 2030 yaitu produksi minyak 1 juta barel minyak per hari (BOPD), dan gas 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD)," kata Benny.