Indonesia dan Jerman Bangun Pabrik Hidrogen Hijau Rp 7,6 T di Aceh

Muhamad Fajar Riyandanu
28 Agustus 2023, 13:25
Hidrogen
123rf.com/Alexander Kirch
Ilustrasi energi hidrogen

Direktur Utama AGI Fadi Krikor mengatakan akan memetakan calon pembeli potensial dari produk hidrogen hijau tersebut. Sebagian besar akan dikirim ke pasar Asia seperti Jepang, Korea, Singapura hingga Jerman.

Menurut Krikor, pembangunan pabrik akan dimulai pada 2024 dan diharap mampu memproduksikan hidrogen hijau pada 2026. "Mitra kami PLN akan menyediakan energi ramah lingkungan untuk produksi hidrogen ini," ujar Krikor pada kesempatan yang sama.

Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mengatakan penandatanganan nota kesepahaman itu mencerminkan komitmen pemerintah dalam mempertimbangkan kontribusi hidrogen dalam transisi energi di Indonesia.

"Hidrogen hijau akan memainkan peran penting dalam dekarbonisasi sektor transportasi yang akan dimulai pada tahun 2031, dan sektor industri dimulai pada tahun 2041," ujar Dadan.

Menurut Dadan, hidrogen telah dimanfaatkan di Indonesia dalam sektor industri, terutama sebagai bahan baku pupuk. Konsumsi hidrogen di Indonesia saat ini berkisar 1,75 juta ton per tahun, dengan pemanfaatan didominasi untuk urea 88%, amonia 4% dan kilang minyak 2%.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...