SKK Migas Terima 3 Proposal Pemasangan CCUS di Lapangan Migas

Muhamad Fajar Riyandanu
13 September 2023, 16:21
SKK Migas
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf

SKK Migas melaporkan ada tiga proposal pengajuan teknologi penangkapan, pemanfaatan dan penyimpanan karbon atau carbon capture, utilization and storage atau CCUS di lapangan migas.

Wakil Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf mengatakan satu di antara tiga proyek hulu migas yang telah menetapkan komitmen pemasangan teknologi CCUS di dalam negeri ialah proyek Tangguh BP.

"Jelasnya ada dua proyek besar yakni BP Tangguh dan Masela. Repsol untuk pengembangan di Blok Sakakemang juga sudah memasukkan pengajuan" kata Nanang di Kembang Goela Jakarta pada Rabu (13/9).

Proyek yang dikenal sebagai Enhanced Gas Recovery (EGR) di Proyek Tangguh Train tiga milik BP yang berlokasi di Teluk Bintuni, Papua Barat itu merupakan salah satu proyek yang paling progresif saat ini.

Konsep EGR yakni menginjeksikan gas CO2 yang berasal dari tiga train LNG melalui CCUS di Lapangan Ubadari pada 2026.

EGR adalah praktik menginjeksi gas CO2 ke lapangan untuk menambah produksi migas di lapangan yang reservoir-nya mulai menipis.

Proyek CCUS Tangguh milik BP yang segera berjalan ditargetkan mampu menekan emisi karbon hingga 25 juta ton CO2. Ini sanggup meningkatkan produksi gas hingga 300 BSCF pada tahun 2035.

Pengajuan implementasi CCUS juga diajukan oleh konsorsium Pertamina, Petronas dan Inpex Corporation selaku pengelola proyek LNG Blok Masela. Sementara itu, proyek yang ketiga yakni Blok migas Sakakemang yang dioperatori oleh Repsol.

Nanang mengatakan teknologi CCUS menjadi elemen penting pada industri sektor hulu migas seiring masa adaptasi menyambut transisi energi.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...