Danone Indonesia Andalkan Biomassa hingga PLTS Atap untuk Tekan Emisi
Produsen makanan dan minumal multinasional asal Prancis, Danone, terus mengejar kinerja yang mengandalkan sumber energi rendah emisi, khusunya di Indonesia.
Perusahaan telah menggunakan listrik alternatif yang dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap dan pemanfaatan biomassa hingga biogas untuk suplai setrum pabrik.
Head Climate and Water Stewardship Danone Indonesia, Ratih Anggraeni mengatakan bahwa perusahaan telah memasang PLTS atap dengan total kapasitas 8,2 megawatt-peak (MWp) yang tersebar di 7 pabrik.
Dua pembangkit yang terpasang di Pabrik AQUA Mekarasi, Jawa Barat dengan kapastitas 2,1 MWp dan Pabrik AQUA Klaten, Jawa Tengah dengan kapasitas 2,9 MWp. Pemasangan PLTS Atap di Pabrik AQUA Klaten disebut mampu mengurangi emisi karbon hingga 3.340 ton karbondioksida (CO2) per tahun.
"Danone secara global sudah menerapkan net zero pada 2050," kata Ratih saat menjadi pembicara di Katadata SAFE pada Selasa (26/9).
SAFE Forum 2023 akan menghadirkan lebih dari 40 pembicara yang akan mengisi 15 lebih sesi dengan berbagai macam topik. Mengangkat tema "Let's Take Action", #KatadataSAFE2023 menjadi platform untuk memfasilitasi tindakan kolaboratif dari berbagai pemangku kepentingan yang disatukan oleh misi menjadikan Indonesia sebagai negara yang lebih hijau. Informasi selengkapnya di sini.