Proyek Kilang Akan Kerek Produksi BBM Jadi 73 Juta KL pada 2026

Muhamad Fajar Riyandanu
29 September 2023, 18:05
Pertamina tengah menggarap dua proyek pembangunan kilang baru dan perluasan empat kilang untuk meningkatkan kapasitas terpasang menjadi 2,16 juta barel per hari.
Dok. Pertamina
Pertamina tengah menggarap dua proyek pembangunan kilang baru dan perluasan empat kilang untuk meningkatkan kapasitas terpasang menjadi 2,16 juta barel per hari.

Pemerintah menghitung sejumlah proyek pembangunan dan perluasan kilang minyak milik PT Pertamina bakal menambah produksi bahan bakar minyak (BBM) nasional hingga 73 juta kiloliter (Kl) per tahun pada 2026. Angka tersebut naik 47,5% dari produksi BBM eksisting saat ini sejumlah 34,68 juta kl per tahun. Selain itu, renovasi kilang minyak juga meningkatkan kualitas BBM dari UERO II menjadi UERO V.

Hal tersebut tertulis di dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 9 Tahun 2023 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri ESDM Nomor 16 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kementerian ESDM Tahun 2020-2024. Regulasi tersebut ditetapkan oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif pada 7 September 2023.

“Pada tahun 2025, jika tidak dibangun kilang minyak baru maka Indonesia akan mengimpor 62% dari kebutuhan BBM untuk penggunaan dalam negeri,” demikian kutipan dari regulasi tersebut, pada Jumat (29/9).

Dalam rencana strategis ini, terdapat dua proyek pembangunan kilang baru atau grass root refineries (GRR) dan empat program pengembangan kilang lama alias refinery development master plan (RDMP) yang akan dibangun hingga 2026.

Dua proyek pembangunan kilang baru itu adalah proyek GRR Tuban dan GRR Bontang. GRR Tuban akan memiliki kapasitas pengolahan minyak 300 ribu barel per hari. Proyek kerja sama antara PT Pertamina dengan perusahaan Rusia, Rosneft, itu ditargetkan beroperasi pada 2026 dengan total investas US$ 16 miliar.  

Sementara itu, program GRR Bontang di Kalimantan Timur ditargetkan dapat mengolah 300 ribu barel minyak per hari. Proyek bernilai investasi US$ 15 miliar itu akan beroperasi pada 2026.

Perluasan Empat Kilang

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...