Blok Natuna Tak Bisa Pasok Gas Domestik karena Belum Ada Pipa ke Batam

Mela Syaharani
6 Desember 2023, 20:25
Pekerja memasang instalasi pipa gas bumi di Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (25/6/2022). PT PGN Subholding Gas Pertamina menfokuskan utilisasi gas bumi untuk pasar domestik dengan memperluas dan mengombinasikan infrastruktur pipa dan beyond pipeline.
ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/rwa.
Pekerja memasang instalasi pipa gas bumi di Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (25/6/2022). PT PGN Subholding Gas Pertamina menfokuskan utilisasi gas bumi untuk pasar domestik dengan memperluas dan mengombinasikan infrastruktur pipa dan beyond pipeline.

Rayendra berharap proyek pembangunan Cisem ini dapat selesai 2026. Dengan demikian, pipa Cisem dapat mengalirkan gas setahun kemudian.

“Kalau ini harapannya akan banyak pengembangan lagi di area Jatim yg kebetulan entah bagaimana banyak sekali temuannya daripada di daerah lain,” ujarnya.

Sebagai informasi, Pemerintah sebelumnya pernah meminta PT PGN membangun infrastruktur pipa gas bumi dari pipa WNTS ke Pulau Pemping, Provinsi Kepulauan Riau. Pembangunan fasilitas ini ditargetkan rampung tahun 2017.

Dirjen Migas Kementerian ESDM yang saat itu dijabat oleh IGN Wiratmaja mengatakan, penugasan kepada PGN untuk membangun pipa WNTS, tertuang dalam Kepmen ESDM Nomor 6105 K/12/MEM/2016 tanggal 19 Juli 2016. 

Sebelumnya ada opsi agar pipa WNTS dibangun oleh PLN. Namun dengan demikian, pipanya dedicated untuk PLN di Tanjung Ucang saja.

Sementara jika dibangun oleh Premiere Oil sebagai pengelola Lapangan Gajah Baru, maka modalnya harus kembali sebelum 2028 karena kontraknya akan habis pada tahun itu. Gas yang akan dialirkan ke pipa WNTS  ini berasal dari Lapangan Gajah Baru, Blok A Natuna. 

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...