Kejar Temuan Baru, SKK Migas Eksplorasi Sumur Bor di Laut Andaman Aceh

Mela Syaharani
2 Januari 2024, 15:14
Migas
ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/foc.
Helikopter terbang di atas KRI Bontang 907 yang memantau posisi KRI Nanggala 402 di perairan utara pulau Bali, Bali, Jumat (30/4/2021). Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono mengatakan akan terus mengupayakan proses evakuasi KRI Nanggala dari dasar laut sedalam 839 meter diantaranya dengan bantuan kapal SKK Migas dan kapal angkatan laut China yang memiliki kemampuan mengangkat beban sedalam 1.000 meter.

Masih di sekitar Andaman, pada pertengahan Desember lalu SKK Migas dan Mubadala Energy mengumumkan penemuan (discovery) gas yang signifikan dari sumur Eksplorasi Layaran-1, Kontrak Kerja Sama (KKS) South Andaman, sekitar 100 kilometer lepas pantai Sumatera bagian utara.

Mubadala Energy adalah operator KKS Gross Split South Andaman yang berkantor pusat di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, dan ini merupakan sumur dalam pertama yang dioperasikan perusahaan, yang dibor hingga kedalaman 4.208 meter pada kedalaman air laut 1.207 meter.

Berdasarkan laporan dari Mubadala Energy (South Andaman) RSC LTD, temuan sumur Layaran-1 memiliki potensi mencapai 6 tcf gas-in-place, maka penemuan ini bisa melebihi dari penemuan sumur Geng North-1, cekungan Kutai dan masuk ke dalam 3 besar dunia.

Guna menjaga keandalan masa depan energi Indonesia, SKK Migas menekankan perlunya percepatan proses produksi agar temuan tersebut dapat segera dioptimalkan.

“Tahun 2024 akan dimulai appraisalnya, 2025-2026 sudah Plan Of Development (POD) dan di 2028-2029 sudah onstream,” kata Deputi Eksplorasi, Pengembangan, dan Manajemen SKK Migas, Benny Lubiantara, dalam keterangan resmi. 

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...