Harga Minyak Naik 3% Imbas Penutupan Ladang Minyak Utama di Libya

Mela Syaharani
4 Januari 2024, 08:58
Ilustrasi kilang minyak lepas pantai
Zukiman Mohamad/Pexels
Ilustrasi kilang minyak lepas pantai

Kepala kelompok bersenjata Hizbullah Lebanon, yang juga didukung oleh Iran, memperingatkan bahwa pembunuhan wakil kepala Hamas adalah "kejahatan besar dan berbahaya yang tidak bisa didiamkan".

Sementara itu, kelompok lain yang didukung Iran, Houthi di Yaman, terus menyerang kapal-kapal di Laut Merah. Aksi ini memicu kekhawatiran bahwa konflik Timur Tengah yang lebih luas dapat berkembang dan menutup jalur-jalur transportasi minyak yang krusial seperti Laut Merah dan Teluk Persia.

Tidak hanya itu, ledakan yang menewaskan lebih dari 100 orang juga terjadi di Iran yang juga negara anggota OPEC. Peristiwa ini melukai masyarakat yang sedang melakukan upacara untuk mengenang komandan tertinggi Qassem Soleimani yang terbunuh oleh pesawat tak berawak Amerika Serikat (AS) pada 2020.

OPEC mengatakan kerja sama dan dialog dalam aliansi produsen minyak OPEC+ yang lebih luas akan terus berlanjut setelah Angola bulan lalu mengumumkan akan keluar dari kelompok tersebut.

OPEC+, yang mencakup OPEC dan sekutu seperti Rusia, mengatakan mereka merencanakan pertemuan 1 Februari untuk meninjau implementasi pemangkasan produksi minyak terbarunya.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...