Rekam Jejak Lifting Migas, Berkali-kali Tak Capai Target

Mela Syaharani
4 Januari 2024, 16:23
lifting migas, produksi migas, apbn
Pertamina Hulu Energi
Ilustrasi lifting migas.

Kinerja Lifting Migas 

Lifting Migas 2022 

Pada 2022, kinerja lifting migas tak mencapai target yang ditetapkan APBN. Lifting minyak berada di angka 612,3 ribu barel per hari (bph) atau hanya 87,1% dari target 703 ribu bph. Perolehan gas pun meleset, yaitu 5.347 Juta standar kaki kubik per hari (mmscfd) atau 92,2% dari target APBN sebesar 5.800 mmscfd. 

Deputi Eksploitasi SKK Migas, Wahju Wibowo, menjelaskan beberapa hambatan yang menyebabkan target lifting tak tercapai. Mulai dari faktor pandemi covid, defisit lifting pada awal 2022, lapangan migas yang tua mulai alami penurunan produksi atau natural decline, hingga pengeboran beberapa lapangan tidak memenuhi target.

Khusus salur gas, terdapat kendala dari sisi penghentian produksi kilang secara tidak terduga dan ini terjadi di sejumlah lapangan migas besar seperti Pertamina Hulu Rokan (PHR), Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL) dan Train II Kilang LNG Tangguh milik BP Indonesia. 

Lifting Migas 2021

Lifting migas 2021 juga berada di bawah target karena pandemi menyebabkan proyek-proyek molor. Realisasinya hanya mencapai 1.642 juta barel setara minyak per hari (boepd) atau sebesar 96% dari target sebesar 1.712 juta boepd. 

Realisasi tersebut terdiri dari lifting minyak sebesar 660 ribu bph atau 93,7% dari target 705 ribu bopd. Selain itu lifting gas mencapai 5.501 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) atau 97,6% dari target 5.638 MMSCFD.

Tak hanya pandemi, terjadinya kegagalan operasional produksi yang tidak direncanakan atau unplanned shutdown di beberapa peralatan milik kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) juga turut membuat produksi migas merosot. 

Kegiatan operasional di sektor hulu migas juga ada yang tidak mencapai target, seperti kegiatan pengeboran sumur pengembangan yang hanya mencapai 480 sumur atau 80% dari target sebelumnya sebanyak 616 sumur.

Lifting Migas 2020

SKK Migas melaporkan realisasi lifting migas 2020 mencapai 1.682 mboepd atau sebesar 99,1% dari target APBN-P 2020. Jumlah ini terdiri dari lifting minyak 707 mbopd atau 100,1% dari target (705 mbopd). Sementara realisasi lifting gas sebesar 975 mboepd atau 98% dari target (992 mboepd). 

Lifting Migas 2019

Realisasinya pada 2019 hanya mencapai 746 ribu bph atau 96,3% target APBN yakni sebesar 775 ribu bph. Kemudian untuk realisasi lifting gas sepanjang 2019 mencapai 5.934 MMSCFD. Angka ini setara dengan 84,5% target APBN 2019, yakni sebesar 7.000 MMSCFD. 

REALISASI PRODUKSI MIGAS PHE ONWJ
REALISASI PRODUKSI MIGAS. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.)

Lifting Migas 2018

Kementerian ESDM mencatat lifting migas pada 2018 hanya 98% dari target APBN. Data Kementerian menunjukkan lifting migas 2018 lalu 1.917 juta setara minyak per hari (boepd). Padahal, jumlah yang dipatok 2.000 juta boepd.

Untuk minyak, lifting-nya hanya 778 ribu bph, sementara target di APBN 2018 800 ribu bph. Begitu juga lifting gas bumi hanya mencapai 1.139 juta boepd, ini masih di bawah angka patokan 1.200 juta boepd.

Lifting Migas 2017

Berdasarkan capaian 2017, lifting migas hanya mencapai 1,94 juta BOEPD atau 98,9% dari target sebesar 1,96 juta BOEPD.

Tahun lalu, realisasi lifting minyak mencapai 803,8 ribu barel BOPD atau 98,6% dari yang ditargetkan dalam APBN-P 2017 sebesar 815 BOPD. Sementara lifting gas mencapai 1,14 juta BOEPD, atau sebesar 99,2% dari target.

Lifting Migas 2016

Pada 2016 menjadi satu-satunya periode produksi migas dapat melampaui target secara menyeluruh, baik dari minyak maupun gas.

Kementerian ESDM menyatakan capaian lifting telah mencapai 820,3 bph, lebih tinggi dari target APBN-P 2016 sebesar 820 ribu bph. Sedangkan lifting gas mencapai 1.181,5 mboepd atau 2% lebih tinggi dari target sebesar 1.150 mboepd.

Lifting Migas 2015

SKK Migas menyampaikan realisasi lifting minyak pada 2015 mencapai 777,56 ribu bph atau 94,2% dari target APBN sebanyak 825 ribu bph. Lifting gas mencapai 6.933,27 MMSCFD atau 97,9% dari target APBNP 2015 yang mencapai 7,079 MMSCFD.

Lifting Migas 2014

Pada 2014, lifting minyak mencapai 794 ribu bph atau 97% dari target sebesar 818 ribu bph. Sedangkan lifting gas mencapai 1,21 juta BOEPD, sedikit di bawah target 1,224 juta BOEPD. Sehingga total lifting migas mencapai 2,012 BOEPD atau 99% dari target 2,042 BOEPD.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...