MNK Blok Rokan Masuk Tahap Studi, Hasil Diumumkan Pertengahan 2024

Mela Syaharani
16 Januari 2024, 15:03
migas non konvensional, blok rokan
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Karyawan berjalan di lokasi Rig (alat pengeboran minyak bumi) PDSI 49 milik PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Duri, Riau, Senin (8/8/2022).
Button AI Summarize

Kementerian ESDM mengungkapkan bahwa pengembangan migas nonkonvensional (MNK) di Blok Rokan telah memasuki tahap studi yang hasilnya akan diumumkan pertengahan tahun ini.

“Untuk MNK studi laboratorium sedang dikerjakan, mungkin lima bulan dari sekarang akan keluar hasil studinya,” kata Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji saat konferensi pers di kantor Kementerian ESDM Jakarta, Selasa (16/1).

Tutuka mengatakan studi ini dilakukan baik di dalam dan luar negeri. “Nanti diketahui apakah potensinya cukup menjanjikan untuk dilakukan eksploitasi. Apakah ekonomis atau tidak,” ujarnya.

Melansir dari situs resmi Pertamina, sumur migas nonkovensional adalah produksi migas dari reservoir tempat terbentuknya minyak dan gas bumi dengan permeabilitas yang rendah (low permeability).

Bedanya dengan migas konvensional terletak pada lokasinya. Migas konvensional lebih mudah terlihat karena letaknya tidak terlalu dalam dari permukaan bumi. Sedangkan MNK berada di lapisan yang lebih dalam.

Selain pembahasan MNK, Tutuka juga turut menjelaskan mengenai penerapan Enchanted Oil Recovery (EOR) di Blok Rokan. “EOR Rokan masih tahap optimalisasi formula yang dikerjakan suatu perusahaan di luar negeri. Setelah optimalisasi ini dilakukan maka dapat mengurangi biaya,” kata dia.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...