Luhut Ingin Hapus Solar dan Pertalite, Komisi VII: Bias Kepentingan

Mela Syaharani
24 Januari 2024, 14:40
solar, pertalite, bbm, bbm bersubsidi
ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi/foc.
Petugas melayani pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Kota Bnegkulu, Provinsi Bengkulu, Jumat (31/3/2023).

Pihaknya telah merumuskan sejumlah langkah-langkah mitigasi mengenai perubahan iklim dan ketahanan energi. Menurut dia, ini akan menjadi kesempatan bagus untuk membuat Jakarta lebih bersih, sehat, dan mengurangi subsidi kesehatan. 

"Kami akan mencari ekuilibrium untuk membuat ekonomi tetap berjalan dengan baik, seperti waktu penanganan COVID, sehingga ekonomi bisa jalan dan penanganan polusi udara juga berjalan," ujarnya.

Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 20 Tahun 2017, bahan bakar Euro 4 adalah bensin yang memiliki nilai oktan minium (RON) 91, kandungan sulfur maksimal 50 bagian dari sejuta (ppm), serta tanpa timbal. Indonesia kini menerapkan standar BBM Euro 4. 

Pemerintah membuat peta jalan pengembangan industri kendaraan di Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 27 Tahun 2020. Di dalamnya tertulis, Indonesia akan beralih ke batas emisi lebih tinggi pada 2027 ke Euro 5 atau Euro 6. Syaratnya, produksi mobil mencapai 2 juta unit pada 2025 dengan penjualan domestik 1,25 juta uni dan ekspor 250 ribu unit. 

Pada 14 Agustus 2023, Jokowi mengatakan akan mempercepat pemberlakuan batas emisi kendaraan Euro 5, khususnya di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Langkah ini diambil karena polusi udara Ibu Kota yang memburuk akibat kemarau panjang.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...