Harga Nikel Acuan Februari US$ 16.150/Ton, Terendah Sejak Januari 2022

Mela Syaharani
19 Februari 2024, 13:57
harga nikel, nikel,
ANTARA FOTO/REUTERS/Yusuf Ahmad
Seorang pekerja memperlihatkan bijih nikel di smelter feronikel yang dimiliki oleh perusahaan tambang negara Aneka Tambang Tbk di distrik Pomala, Indonesia.

Berdasarkan data Westmetall, harga sejak September 2023 secara umum terus menunjukkan tren penurunan. Saat itu harga nikel per tonnya masih di angka US$ 20.000 per ton.

Di sisi lain, meskipun harga nikel cenderung menurun namun stok nikel menurut catatan LME terus bertambah. Bahkan sejak 30 Januari lalu stok nikel sudah menyentuh angka 70 ribu ton.

Forbes mencatat bahwa dalam 12 bulan terakhir harga nikel merosot hingga 45%. Anjloknya harga disebabkan oleh pasokan yang melebihi permintaan. Meski begitu Morgan Stanley memperkirakan nikel sudah mendekati harga terendahnya dan berpotensi untuk rebound atau berbalik naik.

"Hal ini tidak berarti akan terjadi pemulihan yang cepat, atau bahwa tidak diperlukan pengurangan produksi," kata analis Morgan Stanley yang memprediksi harga akan stabil di kisaran US$ 15.000 per ton.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...