Rosneft Kena Sanksi, Menteri ESDM Akui Kilang Tuban Dalam Posisi Sulit

Mela Syaharani
25 Maret 2024, 11:26
kilang tuban, rosneft, pertamina, menteri esdm, kementerian esdm,
Katadata
Penandatanganan kerja sama PT Pertamina dan Rosneft dalam pembangunan proyek Kilang Tuban.

Pengelola proyek ini yaitu Kilang Pertamina Internasional bersama Rosneft, perusahaan migas asal Rusia. Pada proyek ini Pertamina menguasai saham 55%, sementara Rosneft 45%.

Kedua perusahaan kemudian mendirikan sebuah perusahaan bernama PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP) pada November 2017.

Mengenai kelanjutan proyek ini dan potensi pergantian calon partner Pertamina pada Kilang Tuban, Tutuka menyebut hal ini masih dalam pembahasan. “Masih dalam taraf internal mereka. Masih jauh lah kalau mengatakan tidak ada penggantinya,” ujar Tutuka.

Pada Februari lalu, PT Pertamina Kilang Internasional (KPI) mengatakan belum ada pergantian mitra pada proyek Kilang Tuban. Corporate Secretary KPI Hermansyah C. Nasroen menyebut perusahaan masih bekerja sama dengan Rosneft.

“Pertamina melalui anak usaha KPI, yaitu Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP) saat ini masih bersama Rosneft untuk pelaksanaan proyek GRR Tuban,” kata Hermansyah saat dihubungi Katadata.co.id pada Selasa (6/2).

Pada November 2023 PT KPI mengatakan FID proyek GRR atau Kilang Tuban akan terlaksana pada Maret 2024. “Untuk FID saat ini masih dalam progress,” ujar Hermansyah.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...