India Lockdown karena Covid-19, Bulog Tak Bisa Impor Daging Kerbau

Rizky Alika
9 April 2020, 13:29
Ilustrasi, daging beku yang diimpor Bulog. Direktur Utama Bulog Budi Waseso mengatakan, Bulog tidak bisa melanjutkan impor daging kerbau dari India, karena terhalang birokrasi dan adanya Covid-19.
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, daging beku yang diimpor Bulog. Direktur Utama Bulog Budi Waseso mengatakan, Bulog tidak bisa melanjutkan impor daging kerbau dari India, karena terhalang birokrasi dan adanya Covid-19.

Oleh karena itu, Budi mengatakan, saat ini Bulog tidak bisa meneruskan impor daging kerbau tersebut. Ia pun tidak menjelaskan lebih lanjut, kapan perkiraan Bulog akan mampu melaksanakan impor ini.

Sebelumnya, Bulog memperkirakan impor 20.000 ton daging kerbau akan masuk Indonesia bulan Maret atau April 2020. Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi Saleh mengatakan, pihaknya telah melakukan tender dengan penyuplai daging asal India.

Impor 20.000 ton daging kerbau ini merupakan bagian dari penugasan impor 100.000 ton daging kerbau tahun ini. Sementara, untuk impor daging sapi dari Brazil, Tri menyebut, Bulog tidak lagi mendapat penugasan.

Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto mengatakan, pemerintah akan mengimpor daging kerbau sebanyak 170.000 ton. Namun, pemerintah enggan menjelaskan secara rinci terkait tambahan kuota sebesar 70.000 ton tersebut serta penugasannya.

Terkait kebutuhannya, Kementerian Pertanian (Kementan) sebelumnya telah menjelaskan, bahwa jumlah kebutuhan daging sapi dan kerbau diperkirakan sekitar 376.035 ton. Sementara, ketersediaannya mencapai 517.872 ton, dengan 290.000 ton di antaranya berasal dari impor.

(Baca: Bulog: Impor 20.000 Ton Daging Kerbau Masuk Indonesia Bulan Maret)

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...