ASEAN Dorong Perjanjian RCEP Rampung Akhir 2020

Image title
17 Maret 2020, 14:12
Perjanjian Regional Comprehensive Economic Partnership atau RCEP dapat diteken pada akhir tahun 2020.
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Para pemimpin negara ASEAN saat RCEP summit. Perjanjian Regional Comprehensive Economic Partnership atau RCEP diharapkan tetap dapat diteken pada akhir tahun 2020.

"Hingga saat ini, proses tersebut sudah berlangsung tiga putaran, tetapi India tidak dapat berpartisipasi dan tidak ada tanggapan terhadap hasil dalam setiap sesi," kata dia. 

(Baca: Kadin Sebut Virus Corona Tak Pengaruhi Perjanjian Dagang Internasional)

Sementara itu, Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Iman Pambagyo sebagai Ketua Komite Perundingan Perdagangan RCEP mengungkapkan bahwa faktanya India yang tidak memiliki mandat. Untuk itu, sejatinya perlu ada rencana B apabila penandatanganan hanya dilakukan oleh 15 negara. 

"Perlu dipikirkan bersama, opsi-opsi apa saja yang perlu dirumuskan apabila India siap bergabung dalam RCEP pasca penandatanganan,” kata Iman.

Adapun berdasarkan data 2018, perkiraan PDB negara RCEP menyumbang 32,2% terhadap pertumbuhan dunia. Jika RCEP berjalan tanpa India, sumbangan PDB tersebut menjadi 29% terhadap PDB dunia. 

Dari sisi perdagangan, negara RCEP menyumbang 29,2% perdagangan dunia, dan menjadi 27,1% tanpa India. Kemudian dari sisi pasar, jumlah penduduk negara RCEP mencapai 47,4% dari total populasi dunia. Jika tanpa India porsinya menjadi 29,6%. 

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...