Mendag Sebut Impor Gula 260 Ribu Ton Masuk Akhir Maret
(Baca: Siap Impor, Kemendag Ramal Harga Gula dan Bawang Turun Dua Pekan Lagi )
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Suhanto menyebut naiknya harga gula konsumsi karena ada oknum yang sengaja menahan pasokan. Hal itu dipicu oleh spekulasi yang berkembang mengenai kesulitan impor gula sebagai bahan baku setelah wabah virus corona (Covid-19) merebak di sejumlah negara. "Pihak-pihak tak bertanggung jawab ini yang menahan pasokan," kata Suhanto.
Oleh karena itu, Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Perum Bulog Bachtiar mengatakan pihaknya mendapatkan penugasan untuk mengimpor gula mentah sebanyak 29.750 ton. "Izinnya sudah keluar," kata Bachtiar.
Bachtiar menjelaskan Perum Bulog telah melaksanakan proses lelang gula mentah pada Jumat pekan lalu. Dia memperkirakan, gula mentah tersebut akan masuk ke Tanah Air sebelum Ramadan atau sebelum akhir April 2020 untuk mengantisipasi kebutuhan bulan puasa.
Asoiasi Gula Indonesia (AGI) menyatakan produksi gula dalam negeri pada tahun ini diperkirakan menurun karena imbas kemarau panjang yang terjadi pada tahun lalu. Sepanjang tahun ini, produksi gula diproyeksi mencapai 2,05 juta ton atau lebih rendah 6,8% dari 2019 sebesar 2,2 juta ton.
(Baca: Gula Langka, Kemendag: Ada Oknum Tahan Stok, Khawatir Isu Corona)