Pariwisata Lesu, Bisnis Retail Berpotensi Kehilangan Omzet Rp 652 M

Rizky Alika
18 Februari 2020, 17:35
Ilustrasi gerai retail. Pariwisata Lesu, Industri Retail Berpotensi Kehilangan Omzet Rp 652 M
ANTARA FOTO/R. Rekotomo
Ilustrasi gerai retail. Pengusha retail berpotensi kehilangan omzet hingga Rp 652 miliar akibat lesunya pariwisata akibat virus corona.

Jika rata-rata turis berbelanja di sektor retail sebanyak US$ 200 selama 3 hari, maka potensi transaksi yang hilang dari turis yang berbelanja tersebut mencapai US$ 48 juta.

"Itu potensi paling minim, belum termasuk transaksi hotel yang hilang," ujar dia.

Adapun, sektor retail paling terdampak dari menurunnya jumlah turis asing asal Tiongkok menurutnya telah terjadi di Manado, Bali, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Medan, dan Jakarta.

(Baca: Jutaan Barang Impor Masuk, Ritel Kehilangan Potensi Rp 51,5 T di 2019)

Selain hilangnya omzet, penyebaran corona juga menurutnya bisa berdampak terhadap terhambatnya pasokan produk yang berasal dari Tiongkok. Namun, hal tersebut tak berdampak signifikan terhadap industri retail karena produk yang dijual diklaim 95% berasal dari dalam negeri.

Oleh karena itu, dia berharap virus corona tersebut dapat segera tertangani, di samping meminta pemerintah mencari celah potensi wisatawan lain selain dari Tiongkok. Caranya, bisa melalui subsidi untuk maskapai serta mendorong paket pariwisata yang menarik. 

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...