Marak Pembangunan Infrastruktur, Pengunjung Mal di Daerah Tumbuh 50%

Image title
20 Desember 2019, 15:37
Marak Pembangunan Infrastruktur, Pengunjung Mal di Daerah Tumbuh 50%
Katadata/ Agung Samosir
Suasana lengang pertokoan yang masih belom buka di Kemang Village Mall, Jakarta Selatan, Jumat (25/1). Menurut data Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), pertumbuhan jumlah mal di Jakartasaat ini masih tetap tinggi, terhitung yang sudah beroperasi mencapai 73 mall.

(Baca: Ramayana Investasi Rp 150 Miliar untuk Ubah Gerai Jadi Mal Lifestyle)

Tarcatat, pada 2018 jumlah pusat perbelanjaan di Indonesia berjumlah 708. Angka tersebut setara dengan 4,45% dari total pusat perdagangan yang ada di masyarakat. Sementara pasar tradisional masih mendominasi pusat perdagangan publik, yakni mencapai 14.182 unit (88,52%) sementara toko modern sebanyak 1.131 unit (7,06%).

Data Colliers International menunjukkan akan ada penambahan tiga pusat belanja di Jakarta dan tiga di Bodetabek pada tahun ini. Secara keseluruhan, tambahan pasokan diprediksi mencapai 600.000 meter persegi pada periode 2019-2021, sebanyak 70% di antaranya berada di ibu kota.

Saat ini pusat perbelanjaan terbanyak terdapat di Jawa Barat (139 unit), DKI Jakarta (80 unit), dan Jawa Timur (65 unit). Sementara di sisi lain terdapat daerah yang belum memiliki pusat perbelanjaan, yaitu Sulawesi Barat seperti yang terlihat dalam databoks berikut. 

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...