Pembebasan Lahan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum Tuntas

Image title
8 Desember 2019, 07:50
Pekerja menggunakan alat berat untuk menyelesaikan konstruksi jalur kereta api cepat Jakarta-Bandung di CIbiru Hilir, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (26/11/2019). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut Kereta Cepat Jakarta-Bandung siap beroperas
Pekerja menggunakan alat berat untuk menyelesaikan konstruksi jalur kereta api cepat Jakarta-Bandung di CIbiru Hilir, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (26/11/2019). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut Kereta Cepat Jakarta-Bandung siap beroperasi sesuai rencana pada tahun 2021. Hingga awal November 2019, konstruksi pembangunan proyek kereta dengan jarak tempuh 142,3 km ini sudah mencapai 30 persen.

Sedangkan di wilayah Bandung, PSBI sudah melakukan pembayaran uang ganti rugi di lima kelurahan Kota Bandung.

Adapun proyek KCJB dibiayai modal yang disetor konsorsium perusahaan Tiongkok dan Indonesia serta dana pinjaman dari China Development Bank (CDB).

Kereta cepat Jakarta-Bandung dibiayai modal yang disetor konsorsium perusahaan Tiongkok dan Indonesia serta dana pinjaman dari China Development Bank (CDB). Dari total pembiayaan proyek ini yang sebesar US$ 5,57 miliar atau setara dengan Rp 77 triliun, 25% merupakan modal konsorsium dari BUMN dan China. Sisanya dari pinjaman CDB.

Tiongkok sendiri akan menyuntikkan dana sebesar Rp 7,5 triliun atau 40% dari konsorsium ini, sedangkan 60% akan disetor oleh BUMN. Dari BUMN, total dana yang akan disuntikkan sebesar Rp 11,5 triliun hasil patungan dari Wika, PTPN VIII, Kereta Api Indonesia, dan Jasa Marga.

(Baca: Catatan dari Xinjiang (1): Kembalinya Kejayaan di Jalur Sutra)

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...